Secara umum, publik memahami Google sebagai rajanya mesin pencari, sedangkan Facebook-lah rajanya jejaring sosial. Kemudian, Google meluncurkan Google+ pada 28 Juni 2011 lalu. Banyak yang menyebut ini adalah upaya Google memasuki ranah jejaring/media sosial. Tetapi mereka sendiri sering mengelak untuk menyebutnya sebagai jejaring sosial.
Google+ lebih digadang sebagai tahap pengembangan selanjutnya Google yang memiliki banyak layanan. Baru-baru ini di situs Quartz, Steve Grove, salah satu eksekutif Google+, kembali menegaskan bahwa Google+ adalah versi berikutnya dari Google. Vic Gundrota, yang mengepalai pengembangan Google+ pernah menggunakan istilah Google 2.0.
Indikasi ke arah pengembangan ini antara lain, penggabungan berbagai layanan dengan Google+. Komentar dari Google+ sudah melekat di YouTube dan Blogger. Layanan pesan singkat kini sudah terintegrasi dengan Hangout. Mesin pencari Google sendiri mulai menampilkan hasil pencarian dari linimasa Google+.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar