Ada banyak sekali tool monitoring jaringan yang dapat kita gunakan untuk memonitor server kita. Berikut ini adalah beberapa tool yang dapat anda pertimbangkan untuk digunakan:
Nagios
Nagios adalah tool monitoring yang memiliki banyak fitur dan plugin untuk memonitor suatu resources. Server monitoring Nagios hanya berjalan di platform Linux/Unix, sedangkan komputer yang dimonitor dapat berupa Windows.
Nagios sudah sangat terkenal digunakan di kalangan network administrator karena banyaknya plugin yang mudah digunakan.
Untuk instalasi, Nagios sangat mudah di install, anda dapat menggunakan apt-get untuk instalasi atau menggunakan source dan mengkompilenya secara manual. Saya sarankan lebih baik menginstallnya dari source saja karena akan lebih mudah dalam mengkonfigurasinya.
Ichinga
Mirip seperti Nagios, Ichinga merupakan tool monitoring komputer dan jaringan yang bersifat open source. Ichinga juga berjalan di Linux, tetapi dapat juga digunakan untuk memonitor mesin berbasis Windows.
Ichinga merupakan fork (cabang) dari Nagios, oleh karena itu, Ichinga juga dapat menggunakan plugin dari Nagios. Perbedaan antara Ichinga dan Nagios dapat dilihat disini.
Hyperic
Mencari tool monitoring yang berjalan di Windows baik server maupun agent monitoringnya? Ya, Hyperic merupakan salah satu solusinya.
Hyperic dapat berjalan di Windows dan di Linux. Saya sudah pernah mencoba menginstall hyperic server di Windows, dan dapat digunakan dengan baik. Hyperic juga menyediakan API monitoring yaitu Hyperic SIGAR API. Jadi bagi anda yang berminat membangun aplikasi monitoring anda dapat menggunakan API tersebut.
Selain tiga tool monitoring di atas, tentunya masih banyak tool monitoring lain baik yang free maupun berbayar yang dapat digunakan untuk monitoring jaringan. Silakan mengeksplore sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar