Smartwatch mampu memberikan notifikasi alerts, aplikasi, dll langsung ke pergelangan tangan Anda. Meskipun fitur dan desain smartwatch bervariasi, namun daya tarik gadget tersebut tetap sama, yaitu kemudahan, kepraktisan, dan hemat waktu.
Misalnya nih, mengecek email bisa langsung melihat ke pergelangan tangan tanpa perlu merogoh kantong dulu untuk mengambil smartphone. Panggilan telpon pun tidak akan terlewat gara-gara smartphone ditaruh di tas atau saku karena notifikasi ‘incoming call’ bisa langsung terlihat pada smartwatch.
Juga kalau ingin mengontrol kesehatan dan kebugaran, kebanyakan smartwatch juga menawarkan fitur fitness tracking, seperti pedometer, dan untuk memantau denyut jantung.
Pendeknya, smartwatch sangat bermanfaat karena membuat pengguna jadi well informed, update dengan berita terbaru, serta senantiasa terhubung dengan pihak lain.
Jadi, gimana cara memilih smartwatch? Coba ikuti panduan berikut.
1. System operasi dan kompabilitas
Kebanyakan smartwatch adalah perangkat pendamping smartphone. Smartwatch terhubung melalui bluetooth dan selalu dalam jangkauan nirkabel smartphone. Oleh karena itu, faktor operating system (OS) dan kompabilitas antar gadget sangat penting.
Rata-rata pengguna iPhone akan memilih Apple watch, sementara pengguna smartphone Android lebih baik memilih smartwatch bermerek Samsung, LG, atau Sony. Intinya, pastikan smartwatch kompatibel dengan smartphone Anda. Menurut informasi, Huawei watch W1 memiliki kompatibilitas dengan iOS maupun Android.
2. Interface: tombol atau layar sentuh
Smartwatch tipe layar sentuh lebih mudah dalam navigasi. Namun, smartwatch dengan tombol fisik cenderung lebih terjangkau daripada model layar sentuh. Sejumlah orang bahkan lebih suka tampilan smartwatch dengan tampilan klasik seperti layaknya jam tangan tradisional.
3. Notifikasi dan alerts
Smartwatch yang bagus akan mengingatkan Anda jika ada panggilan masuk, miscall, email, alarm, atau pesan teks lainnya. Notifikasi bisa berupa tampilan ikon, suara bip, atau getaran. Selain itu smartwatch bagus juga terintegrasi dengan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sehingga notifikasi dari situs social network bisa langsung disampaikan. Pastikan Anda bisa dengan cepat memeriksa semua notifikasi terbaru maupun notifikasi yang terlewatkan.
4. Fitur khusus smartwatch
Yang paling umum adalah fitness tracker, musik, link alarm. Fitur pada smartwatch bisa bervariasi dari satu perangkat dengan perangkat lainnya, sehingga bisa dijadikan panduan untuk memilih smartwatch yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
5. Gaya / tampilan smartwatch
Smartwatch datang dengan beberapa gaya atau tampilan. Ada gaya klasik dengan tampilan mirip arloji dengan tali kulit atau stainless steel. Ada juga tampilan modern dengan tali terbuat dari silicon fleksibel. Selain itu ada juga smartwatch yang water proof atau waster resistant, serta kacanya diperkuat lapisan gorilla glass sehingga tahan goresan.
6. Ketahanan baterai
Daya tahan baterai tentu akan jadi bahan pertimbangan. Apalagi salah satu kelemahan smartwatch adalah daya tahan yang tidak tahan lama dan lemah. Beberapa smartwatch mengklaim untuk memiliki ketahanan daya tahan baterai yang kuat. Namun sebenarnya kuncinya ada pada penggunaan. Jika digunakan dengan tepat, baterai akan tahan lama.
Salah satu smartwatch yang memiliki ketahanan baterai yang kuat adalah Huawei Watch W1. Smartwatch ini bisa tahan selama 1,5 hari penuh dengan pengaturan penggunaan yang tepat.
Buat bahan pertimbangan Anda juga, baru-baru ini media asal USA yaitu Android Headlines membuat tes dan membandingkan secara komprehensif tiga jam tangan pintar Android pada tahun 2015. Pada akhirnya, Huawei Watch W1 menjadi pemenangnya dan memenangkan Awards untuk Best Smartwatch 2015 (http://www.androidheadlines.com/2015/12/ah-awards-best-smartwatch-2015.html).
Silakan googling untuk mendapat berbagai ulasan lengkap tentang Huawei Watch W1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar